Rabu, 08 Februari 2012

Megaupload Ditutup, Perang Cyber KIni Dimulai

Nama         : Ganjar Ariyoyo
Asal            :SmK Ganesha Tama Boyolali
Jurusan       :Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Meski RUU SOPA dan PIPA belum resmi disahkan dan masih menjadi perdebatan didunia maya, namun masalah pembajakan hak cipta diinternet sudah mulai dilancarkan pemerintah Amerika.

Beberapa waktu lalu, FBI menutup situs penyimpan data populer Megaupload atas tuduhan melanggar hak cipta yang telah merugikan para pemegang hak cipta sebesar US$500 juta. Meski bermarkas di Hongkong, Megaupload tersandung hukum di Amerika karena terbukti menggunakan sebagian besar servernya dari Amerika. Hal inilah yang membuatnya menjadi incaran pihak pemerintah AS. Atas kasus ini FBI langsung menangkapi beberapa petinggi Megaupload yang tersebar dibeberapa negara.

Dampak dari kasus ini dikhawatirkan akan melebar ke seluruh penjuru dunia. EFF (Electronic Frontier Foundation), suatu organisasi pembela hak kebebasan berbicara dan hak digital di internet termasuk yang memprotes keputusan tersebut. Mereka khawatir tindakan tersebut akan membawa dampak besar terhadap hukum yang berlaku. Penerapan hukum international seperti ini akan menakutkan, karena mereka bisa menangkap seseorang warga negara lain yang berdomisili diluar Amerika hanya atas tuduhan penggaran hak cipta.

Para aktivitis hacker atau disebut hacktivist melakukan hack terhadap beberapa situs yang dianggap bertanggung jawab atas ditutupnya situs tersebut. Situs FBI (www.fbi.gov), Departemen Kehakiman AS (www.justice.gov), perusahan rekaman Universal Music (www.universalmusic.com), Asosiasi Film Amerika (www.mpaa.org), dan Asosiasi Industri Rekaman Amerika (www.riaa.com). Hingga artikel ini dibuat, hanya situs FBI dan Departemen Kehakiman AS saja yang sudah pulih.

Salah satu kelompok hacker bernama Anonymous mengklaim bertanggung jawab atas pembajakan situs pemerintah AS tersebut. Anonymous mengatakan bahwa serangan kali ini merupakan yang terbesar. "Kami ada disini, kami siap untuk melancarkan perang Cyber kepada pihak yang akan merugikan para pengguna internet. Bangkit dan bergabunglah bersama kami untuk memperjuangkan hak-hak  Anda. Megaupload ditutup meski RUU SOPA dan PIPA belum disahkan. Bayangkan jika RUU tersebut disahkan, maka era Internet yang selama ini kita kenal akan berakhir", tegas Anonymous.

Anonymous menggunakan serangan DDoS (Distribute Denial of Service) yang akan mengirimkan trafik secara besar-besaran ke suatu situs sehingga server akan mengalami crash akibat beban yang terlalu besar.

            Baru-baru ini telah beredar sebuah informasi dimana situs-situs file sharing telah berada dalam pengawasan FBI. Data yang dipublikasikan melalui situs Pastebin.com tersebut juga menyebutkan beberapa telah menutup layanannya dan telah diinvestigasi FBI. Diantaranya yaitu:

FileServe, telah menghentikan layanan premium-nya.
UploadStation, dikunci di Amerika Serikat.
FileJungle, telah menghapus semua berkasnya dan dikunci di Amerika Serikat
FileSonic, masih dalam pengawasan FBI.
VideoBB, ditutup dan telah menghilang.
Uploaded, dicekal di Amerika Serikat dan FBI sedang mencari keberadaan pemiliknya.
FilePost, telah menghapus segala berkas-berkasnya kecuali file berekstensi PDF dan Txt.
Videoz, ditutup dan dikunci dinegara yang berafiliasi dengan Amerika Serikat.
4Shared, telah menghapus konten yang memiliki hak cipta dan tetap menunggu investigasi FBI.
MediaFire, dipanggil untuk bersaksi pada 90 hari kedepan dan mesti membeberkan segala berkasnya kepada FBI.
Org torrent, akan menghilangkan segala konten illegalnya selama 30 hari kedepan, dan berapa dalam investigasi kriminal.
Network Share mIRC, menunggu keputusan kasus untuk melanjutkan atau menghentikan.
Koshiki, masih beroperasi penuh di Jepang dan tidak akan bergabung dengan SOPA/PIPA.
Shienko Box, masih beroperasi penuh di Cina dan Korea, tidak akan bergabung dengan SOPA/PIPA.
ShareX BR, mengatakan akan bergabung dengan SOPA/PIPA.

1. BayFiles Situs yang berbasis di Hong Kong ini dibuat oleh dua pendiri The Pirate Bay. Dua minggu lalu, pihaknya mengumumkan akan menghentikan layanan karena kasus Megaupload kian memanas. Memang situs ini secara resmi melarang pengunggahan konten yang merugikan hak cipta orang lain. Tapi di sisi lain, penggunananya untuk berbagi konten bajakan sangat mudah. 2. DepositFiles Situs yang berbasis di Cyprus ini dapat mengunggah file hingga 300MB secara gratis tanpa pendaftaran. Jika daftar jadi anggota, pengguna bisa mengunggah file hingga 2GB secara gratis pula. Situs ini juga menawarkan keanggotaan "Gold" yang memungkinkan pengguna bisa mengunduh file secara cepat dan tanpa iklan. Layanan premium ini mirip yang disediakan Megaupload. 3. Divx Stage Situs ini secara terang-terangan menawarkan membayar 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film. Pengguna boleh mengunggah file hingga 1GB. 4. HulkShare Situs ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah file lagu dan membiarkan orang lain bisa mendengarkan lagu dengan player yang disediakan khusus oleh HulkShare 5. MediaFire Situs yang berbasis di Texas ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 200MB tanpa daftar. MediaFire juga banyak dimanfaatkan penggunanya untuk berbagi file ilegal, meskipun dilarang oleh sang pengelola. 6. MegaShares Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 10GB dan membayar pengguna sesuai jumlah unduhan pada file milik mereka. Bagai multi level marketing, setiap unduhan premium berukuran minimal 5MB akan mendapat satu poin. Poin dapat ditukarkan dengan uang tunai jika mencapai jumlah tertentu. 7. NovaMov Situs ini mirip dengan Divx Stage. Pengguna akan dihargai bila mampu mengunggah film hingga ukuran 2GB. Bayaran 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film juga ditawarkan di sini. 8. OvFile Dari sisi tampilan, situs ini nampak baik-baik saja. Namun kemudahannya sebagai "layanan penyimpanan video online" membuat situs ini bisa jadi target penyelidikan. 9. PutLocker PutLocker memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 1GB gratis dan dapat melakukan streaming video tanpa batas waktu. Pada 1 Februari nanti, situs ini akan menghentikan program afiliasinya yang memberi hadiah uang pada pengguna. 10. RapidShare Situs yang berbasis di Swiss ini merupakan salah satu situs berbagi paling tua dan dikenal global. Situs ini pernah terjerat masalah hukum, namun tetap beroperasi dan melayani jutaan penggunanya. Di situs ini juga tidak ada batasan unggah dan unduh file, tapi untuk bisa mengunduh file secara cepat harus melalui proses pendaftaran dan berbayar. 11. SockShare Seperti PutLocker, SockShare juga akan menghentikan program afiliasinya. Di SockShare batas unggahnya adalah 1GB (gratis) dan 5GB (premium). 12. UpLoadHere Situs ini menyediakan layanan mengunggah file hingga 2GB. Untuk mengunduh file di atas 1GB, pengguna harus membayar. Biaya keanggotaan 8 dollar AS per bulan, atau lebih kurang sedikit bila membayar sekaligus untuk beberapa bulan. 13. UpLoadKing Mirip seperti UpLoadHere, kecuali biaya yang lebih murah untuk layanan premiumnya. Pengguna gratisan hanya bisa mengunduh file di bawah 1GB dan tak boleh mengunduh lebih dari satu file secara bersamaan. 14. WUpload Situs yang berbasis di Hongkong ini diperkirakan adalah situs berbagi kedua terbesar setelah Megaupload. Layanan gratisnya bisa dipakai untuk mengunduh hingga 2GB. 15. ZShare Situs yang berbasis di Hongkong ini murni gratis dan mendapatkan penghasilan dari iklan. Pengguna dibatasinya hanya bisa mengunggah dan mengunduh file hingga 100MB.

Read more at: http://ajenkecho.blogspot.com/2012/02/15-situs-terancam-ditutup-seperti.html
Copyright ajenkecho.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution


                   SUMBER: http://www.infokomputer.com
                  http://www.surya.co.id/2012/01/30/situs-situs-sasaran-fbi-berikutnya
                                                        <<ENDED>>



Meski belum ada kepastian, berikut 15 situs berbagi yang berpotensi menjadi target selanjutnya: 1. BayFiles Situs yang berbasis di Hong Kong ini dibuat oleh dua pendiri The Pirate Bay. Dua minggu lalu, pihaknya mengumumkan akan menghentikan layanan karena kasus Megaupload kian memanas. Memang situs ini secara resmi melarang pengunggahan konten yang merugikan hak cipta orang lain. Tapi di sisi lain, penggunananya untuk berbagi konten bajakan sangat mudah. 2. DepositFiles Situs yang berbasis di Cyprus ini dapat mengunggah file hingga 300MB secara gratis tanpa pendaftaran. Jika daftar jadi anggota, pengguna bisa mengunggah file hingga 2GB secara gratis pula. Situs ini juga menawarkan keanggotaan "Gold" yang memungkinkan pengguna bisa mengunduh file secara cepat dan tanpa iklan. Layanan premium ini mirip yang disediakan Megaupload. 3. Divx Stage Situs ini secara terang-terangan menawarkan membayar 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film. Pengguna boleh mengunggah file hingga 1GB. 4. HulkShare Situs ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah file lagu dan membiarkan orang lain bisa mendengarkan lagu dengan player yang disediakan khusus oleh HulkShare 5. MediaFire Situs yang berbasis di Texas ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 200MB tanpa daftar. MediaFire juga banyak dimanfaatkan penggunanya untuk berbagi file ilegal, meskipun dilarang oleh sang pengelola. 6. MegaShares Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 10GB dan membayar pengguna sesuai jumlah unduhan pada file milik mereka. Bagai multi level marketing, setiap unduhan premium berukuran minimal 5MB akan mendapat satu poin. Poin dapat ditukarkan dengan uang tunai jika mencapai jumlah tertentu. 7. NovaMov Situs ini mirip dengan Divx Stage. Pengguna akan dihargai bila mampu mengunggah film hingga ukuran 2GB. Bayaran 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film juga ditawarkan di sini. 8. OvFile Dari sisi tampilan, situs ini nampak baik-baik saja. Namun kemudahannya sebagai "layanan penyimpanan video online" membuat situs ini bisa jadi target penyelidikan. 9. PutLocker PutLocker memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 1GB gratis dan dapat melakukan streaming video tanpa batas waktu. Pada 1 Februari nanti, situs ini akan menghentikan program afiliasinya yang memberi hadiah uang pada pengguna. 10. RapidShare Situs yang berbasis di Swiss ini merupakan salah satu situs berbagi paling tua dan dikenal global. Situs ini pernah terjerat masalah hukum, namun tetap beroperasi dan melayani jutaan penggunanya. Di situs ini juga tidak ada batasan unggah dan unduh file, tapi untuk bisa mengunduh file secara cepat harus melalui proses pendaftaran dan berbayar. 11. SockShare Seperti PutLocker, SockShare juga akan menghentikan program afiliasinya. Di SockShare batas unggahnya adalah 1GB (gratis) dan 5GB (premium). 12. UpLoadHere Situs ini menyediakan layanan mengunggah file hingga 2GB. Untuk mengunduh file di atas 1GB, pengguna harus membayar. Biaya keanggotaan 8 dollar AS per bulan, atau lebih kurang sedikit bila membayar sekaligus untuk beberapa bulan. 13. UpLoadKing Mirip seperti UpLoadHere, kecuali biaya yang lebih murah untuk layanan premiumnya. Pengguna gratisan hanya bisa mengunduh file di bawah 1GB dan tak boleh mengunduh lebih dari satu file secara bersamaan. 14. WUpload Situs yang berbasis di Hongkong ini diperkirakan adalah situs berbagi kedua terbesar setelah Megaupload. Layanan gratisnya bisa dipakai untuk mengunduh hingga 2GB. 15. ZShare Situs yang berbasis di Hongkong ini murni gratis dan mendapatkan penghasilan dari iklan. Pengguna dibatasinya hanya bisa mengunggah dan mengunduh file hingga 100MB.

Read more at: http://ajenkecho.blogspot.com/2012/02/15-situs-terancam-ditutup-seperti.html
Copyright ajenkecho.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Meski belum ada kepastian, berikut 15 situs berbagi yang berpotensi menjadi target selanjutnya: 1. BayFiles Situs yang berbasis di Hong Kong ini dibuat oleh dua pendiri The Pirate Bay. Dua minggu lalu, pihaknya mengumumkan akan menghentikan layanan karena kasus Megaupload kian memanas. Memang situs ini secara resmi melarang pengunggahan konten yang merugikan hak cipta orang lain. Tapi di sisi lain, penggunananya untuk berbagi konten bajakan sangat mudah. 2. DepositFiles Situs yang berbasis di Cyprus ini dapat mengunggah file hingga 300MB secara gratis tanpa pendaftaran. Jika daftar jadi anggota, pengguna bisa mengunggah file hingga 2GB secara gratis pula. Situs ini juga menawarkan keanggotaan "Gold" yang memungkinkan pengguna bisa mengunduh file secara cepat dan tanpa iklan. Layanan premium ini mirip yang disediakan Megaupload. 3. Divx Stage Situs ini secara terang-terangan menawarkan membayar 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film. Pengguna boleh mengunggah file hingga 1GB. 4. HulkShare Situs ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah file lagu dan membiarkan orang lain bisa mendengarkan lagu dengan player yang disediakan khusus oleh HulkShare 5. MediaFire Situs yang berbasis di Texas ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 200MB tanpa daftar. MediaFire juga banyak dimanfaatkan penggunanya untuk berbagi file ilegal, meskipun dilarang oleh sang pengelola. 6. MegaShares Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 10GB dan membayar pengguna sesuai jumlah unduhan pada file milik mereka. Bagai multi level marketing, setiap unduhan premium berukuran minimal 5MB akan mendapat satu poin. Poin dapat ditukarkan dengan uang tunai jika mencapai jumlah tertentu. 7. NovaMov Situs ini mirip dengan Divx Stage. Pengguna akan dihargai bila mampu mengunggah film hingga ukuran 2GB. Bayaran 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film juga ditawarkan di sini. 8. OvFile Dari sisi tampilan, situs ini nampak baik-baik saja. Namun kemudahannya sebagai "layanan penyimpanan video online" membuat situs ini bisa jadi target penyelidikan. 9. PutLocker PutLocker memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 1GB gratis dan dapat melakukan streaming video tanpa batas waktu. Pada 1 Februari nanti, situs ini akan menghentikan program afiliasinya yang memberi hadiah uang pada pengguna. 10. RapidShare Situs yang berbasis di Swiss ini merupakan salah satu situs berbagi paling tua dan dikenal global. Situs ini pernah terjerat masalah hukum, namun tetap beroperasi dan melayani jutaan penggunanya. Di situs ini juga tidak ada batasan unggah dan unduh file, tapi untuk bisa mengunduh file secara cepat harus melalui proses pendaftaran dan berbayar. 11. SockShare Seperti PutLocker, SockShare juga akan menghentikan program afiliasinya. Di SockShare batas unggahnya adalah 1GB (gratis) dan 5GB (premium). 12. UpLoadHere Situs ini menyediakan layanan mengunggah file hingga 2GB. Untuk mengunduh file di atas 1GB, pengguna harus membayar. Biaya keanggotaan 8 dollar AS per bulan, atau lebih kurang sedikit bila membayar sekaligus untuk beberapa bulan. 13. UpLoadKing Mirip seperti UpLoadHere, kecuali biaya yang lebih murah untuk layanan premiumnya. Pengguna gratisan hanya bisa mengunduh file di bawah 1GB dan tak boleh mengunduh lebih dari satu file secara bersamaan. 14. WUpload Situs yang berbasis di Hongkong ini diperkirakan adalah situs berbagi kedua terbesar setelah Megaupload. Layanan gratisnya bisa dipakai untuk mengunduh hingga 2GB. 15. ZShare Situs yang berbasis di Hongkong ini murni gratis dan mendapatkan penghasilan dari iklan. Pengguna dibatasinya hanya bisa mengunggah dan mengunduh file hingga 100MB.

Read more at: http://ajenkecho.blogspot.com/2012/02/15-situs-terancam-ditutup-seperti.html
Copyright ajenkecho.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Meski belum ada kepastian, berikut 15 situs berbagi yang berpotensi menjadi target selanjutnya: 1. BayFiles Situs yang berbasis di Hong Kong ini dibuat oleh dua pendiri The Pirate Bay. Dua minggu lalu, pihaknya mengumumkan akan menghentikan layanan karena kasus Megaupload kian memanas. Memang situs ini secara resmi melarang pengunggahan konten yang merugikan hak cipta orang lain. Tapi di sisi lain, penggunananya untuk berbagi konten bajakan sangat mudah. 2. DepositFiles Situs yang berbasis di Cyprus ini dapat mengunggah file hingga 300MB secara gratis tanpa pendaftaran. Jika daftar jadi anggota, pengguna bisa mengunggah file hingga 2GB secara gratis pula. Situs ini juga menawarkan keanggotaan "Gold" yang memungkinkan pengguna bisa mengunduh file secara cepat dan tanpa iklan. Layanan premium ini mirip yang disediakan Megaupload. 3. Divx Stage Situs ini secara terang-terangan menawarkan membayar 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film. Pengguna boleh mengunggah file hingga 1GB. 4. HulkShare Situs ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah file lagu dan membiarkan orang lain bisa mendengarkan lagu dengan player yang disediakan khusus oleh HulkShare 5. MediaFire Situs yang berbasis di Texas ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 200MB tanpa daftar. MediaFire juga banyak dimanfaatkan penggunanya untuk berbagi file ilegal, meskipun dilarang oleh sang pengelola. 6. MegaShares Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 10GB dan membayar pengguna sesuai jumlah unduhan pada file milik mereka. Bagai multi level marketing, setiap unduhan premium berukuran minimal 5MB akan mendapat satu poin. Poin dapat ditukarkan dengan uang tunai jika mencapai jumlah tertentu. 7. NovaMov Situs ini mirip dengan Divx Stage. Pengguna akan dihargai bila mampu mengunggah film hingga ukuran 2GB. Bayaran 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film juga ditawarkan di sini. 8. OvFile Dari sisi tampilan, situs ini nampak baik-baik saja. Namun kemudahannya sebagai "layanan penyimpanan video online" membuat situs ini bisa jadi target penyelidikan. 9. PutLocker PutLocker memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 1GB gratis dan dapat melakukan streaming video tanpa batas waktu. Pada 1 Februari nanti, situs ini akan menghentikan program afiliasinya yang memberi hadiah uang pada pengguna. 10. RapidShare Situs yang berbasis di Swiss ini merupakan salah satu situs berbagi paling tua dan dikenal global. Situs ini pernah terjerat masalah hukum, namun tetap beroperasi dan melayani jutaan penggunanya. Di situs ini juga tidak ada batasan unggah dan unduh file, tapi untuk bisa mengunduh file secara cepat harus melalui proses pendaftaran dan berbayar. 11. SockShare Seperti PutLocker, SockShare juga akan menghentikan program afiliasinya. Di SockShare batas unggahnya adalah 1GB (gratis) dan 5GB (premium). 12. UpLoadHere Situs ini menyediakan layanan mengunggah file hingga 2GB. Untuk mengunduh file di atas 1GB, pengguna harus membayar. Biaya keanggotaan 8 dollar AS per bulan, atau lebih kurang sedikit bila membayar sekaligus untuk beberapa bulan. 13. UpLoadKing Mirip seperti UpLoadHere, kecuali biaya yang lebih murah untuk layanan premiumnya. Pengguna gratisan hanya bisa mengunduh file di bawah 1GB dan tak boleh mengunduh lebih dari satu file secara bersamaan. 14. WUpload Situs yang berbasis di Hongkong ini diperkirakan adalah situs berbagi kedua terbesar setelah Megaupload. Layanan gratisnya bisa dipakai untuk mengunduh hingga 2GB. 15. ZShare Situs yang berbasis di Hongkong ini murni gratis dan mendapatkan penghasilan dari iklan. Pengguna dibatasinya hanya bisa mengunggah dan mengunduh file hingga 100MB.

Read more at: http://ajenkecho.blogspot.com/2012/02/15-situs-terancam-ditutup-seperti.html
Copyright ajenkecho.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Meski belum ada kepastian, berikut 15 situs berbagi yang berpotensi menjadi target selanjutnya: 1. BayFiles Situs yang berbasis di Hong Kong ini dibuat oleh dua pendiri The Pirate Bay. Dua minggu lalu, pihaknya mengumumkan akan menghentikan layanan karena kasus Megaupload kian memanas. Memang situs ini secara resmi melarang pengunggahan konten yang merugikan hak cipta orang lain. Tapi di sisi lain, penggunananya untuk berbagi konten bajakan sangat mudah. 2. DepositFiles Situs yang berbasis di Cyprus ini dapat mengunggah file hingga 300MB secara gratis tanpa pendaftaran. Jika daftar jadi anggota, pengguna bisa mengunggah file hingga 2GB secara gratis pula. Situs ini juga menawarkan keanggotaan "Gold" yang memungkinkan pengguna bisa mengunduh file secara cepat dan tanpa iklan. Layanan premium ini mirip yang disediakan Megaupload. 3. Divx Stage Situs ini secara terang-terangan menawarkan membayar 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film. Pengguna boleh mengunggah file hingga 1GB. 4. HulkShare Situs ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah file lagu dan membiarkan orang lain bisa mendengarkan lagu dengan player yang disediakan khusus oleh HulkShare 5. MediaFire Situs yang berbasis di Texas ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 200MB tanpa daftar. MediaFire juga banyak dimanfaatkan penggunanya untuk berbagi file ilegal, meskipun dilarang oleh sang pengelola. 6. MegaShares Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 10GB dan membayar pengguna sesuai jumlah unduhan pada file milik mereka. Bagai multi level marketing, setiap unduhan premium berukuran minimal 5MB akan mendapat satu poin. Poin dapat ditukarkan dengan uang tunai jika mencapai jumlah tertentu. 7. NovaMov Situs ini mirip dengan Divx Stage. Pengguna akan dihargai bila mampu mengunggah film hingga ukuran 2GB. Bayaran 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film juga ditawarkan di sini. 8. OvFile Dari sisi tampilan, situs ini nampak baik-baik saja. Namun kemudahannya sebagai "layanan penyimpanan video online" membuat situs ini bisa jadi target penyelidikan. 9. PutLocker PutLocker memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 1GB gratis dan dapat melakukan streaming video tanpa batas waktu. Pada 1 Februari nanti, situs ini akan menghentikan program afiliasinya yang memberi hadiah uang pada pengguna. 10. RapidShare Situs yang berbasis di Swiss ini merupakan salah satu situs berbagi paling tua dan dikenal global. Situs ini pernah terjerat masalah hukum, namun tetap beroperasi dan melayani jutaan penggunanya. Di situs ini juga tidak ada batasan unggah dan unduh file, tapi untuk bisa mengunduh file secara cepat harus melalui proses pendaftaran dan berbayar. 11. SockShare Seperti PutLocker, SockShare juga akan menghentikan program afiliasinya. Di SockShare batas unggahnya adalah 1GB (gratis) dan 5GB (premium). 12. UpLoadHere Situs ini menyediakan layanan mengunggah file hingga 2GB. Untuk mengunduh file di atas 1GB, pengguna harus membayar. Biaya keanggotaan 8 dollar AS per bulan, atau lebih kurang sedikit bila membayar sekaligus untuk beberapa bulan. 13. UpLoadKing Mirip seperti UpLoadHere, kecuali biaya yang lebih murah untuk layanan premiumnya. Pengguna gratisan hanya bisa mengunduh file di bawah 1GB dan tak boleh mengunduh lebih dari satu file secara bersamaan. 14. WUpload Situs yang berbasis di Hongkong ini diperkirakan adalah situs berbagi kedua terbesar setelah Megaupload. Layanan gratisnya bisa dipakai untuk mengunduh hingga 2GB. 15. ZShare Situs yang berbasis di Hongkong ini murni gratis dan mendapatkan penghasilan dari iklan. Pengguna dibatasinya hanya bisa mengunggah dan mengunduh file hingga 100MB.

Read more at: http://ajenkecho.blogspot.com/2012/02/15-situs-terancam-ditutup-seperti.html
Copyright ajenkecho.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Meski belum ada kepastian, berikut 15 situs berbagi yang berpotensi menjadi target selanjutnya: 1. BayFiles Situs yang berbasis di Hong Kong ini dibuat oleh dua pendiri The Pirate Bay. Dua minggu lalu, pihaknya mengumumkan akan menghentikan layanan karena kasus Megaupload kian memanas. Memang situs ini secara resmi melarang pengunggahan konten yang merugikan hak cipta orang lain. Tapi di sisi lain, penggunananya untuk berbagi konten bajakan sangat mudah. 2. DepositFiles Situs yang berbasis di Cyprus ini dapat mengunggah file hingga 300MB secara gratis tanpa pendaftaran. Jika daftar jadi anggota, pengguna bisa mengunggah file hingga 2GB secara gratis pula. Situs ini juga menawarkan keanggotaan "Gold" yang memungkinkan pengguna bisa mengunduh file secara cepat dan tanpa iklan. Layanan premium ini mirip yang disediakan Megaupload. 3. Divx Stage Situs ini secara terang-terangan menawarkan membayar 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film. Pengguna boleh mengunggah file hingga 1GB. 4. HulkShare Situs ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah file lagu dan membiarkan orang lain bisa mendengarkan lagu dengan player yang disediakan khusus oleh HulkShare 5. MediaFire Situs yang berbasis di Texas ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 200MB tanpa daftar. MediaFire juga banyak dimanfaatkan penggunanya untuk berbagi file ilegal, meskipun dilarang oleh sang pengelola. 6. MegaShares Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 10GB dan membayar pengguna sesuai jumlah unduhan pada file milik mereka. Bagai multi level marketing, setiap unduhan premium berukuran minimal 5MB akan mendapat satu poin. Poin dapat ditukarkan dengan uang tunai jika mencapai jumlah tertentu. 7. NovaMov Situs ini mirip dengan Divx Stage. Pengguna akan dihargai bila mampu mengunggah film hingga ukuran 2GB. Bayaran 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film juga ditawarkan di sini. 8. OvFile Dari sisi tampilan, situs ini nampak baik-baik saja. Namun kemudahannya sebagai "layanan penyimpanan video online" membuat situs ini bisa jadi target penyelidikan. 9. PutLocker PutLocker memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 1GB gratis dan dapat melakukan streaming video tanpa batas waktu. Pada 1 Februari nanti, situs ini akan menghentikan program afiliasinya yang memberi hadiah uang pada pengguna. 10. RapidShare Situs yang berbasis di Swiss ini merupakan salah satu situs berbagi paling tua dan dikenal global. Situs ini pernah terjerat masalah hukum, namun tetap beroperasi dan melayani jutaan penggunanya. Di situs ini juga tidak ada batasan unggah dan unduh file, tapi untuk bisa mengunduh file secara cepat harus melalui proses pendaftaran dan berbayar. 11. SockShare Seperti PutLocker, SockShare juga akan menghentikan program afiliasinya. Di SockShare batas unggahnya adalah 1GB (gratis) dan 5GB (premium). 12. UpLoadHere Situs ini menyediakan layanan mengunggah file hingga 2GB. Untuk mengunduh file di atas 1GB, pengguna harus membayar. Biaya keanggotaan 8 dollar AS per bulan, atau lebih kurang sedikit bila membayar sekaligus untuk beberapa bulan. 13. UpLoadKing Mirip seperti UpLoadHere, kecuali biaya yang lebih murah untuk layanan premiumnya. Pengguna gratisan hanya bisa mengunduh file di bawah 1GB dan tak boleh mengunduh lebih dari satu file secara bersamaan. 14. WUpload Situs yang berbasis di Hongkong ini diperkirakan adalah situs berbagi kedua terbesar setelah Megaupload. Layanan gratisnya bisa dipakai untuk mengunduh hingga 2GB. 15. ZShare Situs yang berbasis di Hongkong ini murni gratis dan mendapatkan penghasilan dari iklan. Pengguna dibatasinya hanya bisa mengunggah dan mengunduh file hingga 100MB.

Read more at: http://ajenkecho.blogspot.com/2012/02/15-situs-terancam-ditutup-seperti.html
Copyright ajenkecho.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution




Meski belum ada kepastian, berikut 15 situs berbagi yang berpotensi menjadi target selanjutnya: 1. BayFiles Situs yang berbasis di Hong Kong ini dibuat oleh dua pendiri The Pirate Bay. Dua minggu lalu, pihaknya mengumumkan akan menghentikan layanan karena kasus Megaupload kian memanas. Memang situs ini secara resmi melarang pengunggahan konten yang merugikan hak cipta orang lain. Tapi di sisi lain, penggunananya untuk berbagi konten bajakan sangat mudah. 2. DepositFiles Situs yang berbasis di Cyprus ini dapat mengunggah file hingga 300MB secara gratis tanpa pendaftaran. Jika daftar jadi anggota, pengguna bisa mengunggah file hingga 2GB secara gratis pula. Situs ini juga menawarkan keanggotaan "Gold" yang memungkinkan pengguna bisa mengunduh file secara cepat dan tanpa iklan. Layanan premium ini mirip yang disediakan Megaupload. 3. Divx Stage Situs ini secara terang-terangan menawarkan membayar 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film. Pengguna boleh mengunggah file hingga 1GB. 4. HulkShare Situs ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah file lagu dan membiarkan orang lain bisa mendengarkan lagu dengan player yang disediakan khusus oleh HulkShare 5. MediaFire Situs yang berbasis di Texas ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 200MB tanpa daftar. MediaFire juga banyak dimanfaatkan penggunanya untuk berbagi file ilegal, meskipun dilarang oleh sang pengelola. 6. MegaShares Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 10GB dan membayar pengguna sesuai jumlah unduhan pada file milik mereka. Bagai multi level marketing, setiap unduhan premium berukuran minimal 5MB akan mendapat satu poin. Poin dapat ditukarkan dengan uang tunai jika mencapai jumlah tertentu. 7. NovaMov Situs ini mirip dengan Divx Stage. Pengguna akan dihargai bila mampu mengunggah film hingga ukuran 2GB. Bayaran 10 dollar AS untuk setiap pengunggahan 1.000 film juga ditawarkan di sini. 8. OvFile Dari sisi tampilan, situs ini nampak baik-baik saja. Namun kemudahannya sebagai "layanan penyimpanan video online" membuat situs ini bisa jadi target penyelidikan. 9. PutLocker PutLocker memungkinkan pengguna mengunggah file hingga 1GB gratis dan dapat melakukan streaming video tanpa batas waktu. Pada 1 Februari nanti, situs ini akan menghentikan program afiliasinya yang memberi hadiah uang pada pengguna. 10. RapidShare Situs yang berbasis di Swiss ini merupakan salah satu situs berbagi paling tua dan dikenal global. Situs ini pernah terjerat masalah hukum, namun tetap beroperasi dan melayani jutaan penggunanya. Di situs ini juga tidak ada batasan unggah dan unduh file, tapi untuk bisa mengunduh file secara cepat harus melalui proses pendaftaran dan berbayar. 11. SockShare Seperti PutLocker, SockShare juga akan menghentikan program afiliasinya. Di SockShare batas unggahnya adalah 1GB (gratis) dan 5GB (premium). 12. UpLoadHere Situs ini menyediakan layanan mengunggah file hingga 2GB. Untuk mengunduh file di atas 1GB, pengguna harus membayar. Biaya keanggotaan 8 dollar AS per bulan, atau lebih kurang sedikit bila membayar sekaligus untuk beberapa bulan. 13. UpLoadKing Mirip seperti UpLoadHere, kecuali biaya yang lebih murah untuk layanan premiumnya. Pengguna gratisan hanya bisa mengunduh file di bawah 1GB dan tak boleh mengunduh lebih dari satu file secara bersamaan. 14. WUpload Situs yang berbasis di Hongkong ini diperkirakan adalah situs berbagi kedua terbesar setelah Megaupload. Layanan gratisnya bisa dipakai untuk mengunduh hingga 2GB. 15. ZShare Situs yang berbasis di Hongkong ini murni gratis dan mendapatkan penghasilan dari iklan. Pengguna dibatasinya hanya bisa mengunggah dan mengunduh file hingga 100MB.

Read more at: http://ajenkecho.blogspot.com/2012/02/15-situs-terancam-ditutup-seperti.html
Copyright ajenkecho.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Know us

PAPAN INFORMASI
Ini merupakan papan informasi bagi mahasiswa seputar Lab Komputer STMIK Sinar Nusantara Surakarta







Our Team

Contact us

Nama

Email *

Pesan *